BIMTEK PENGELOLAAN LAHAN KERING MASAM & PUPUK TERSTANDAR
Lampung Timur (27/7/23), BPSI Tanah dan Pupuk melaksanakan Sosialisasi BSIP dan Bimbingan Teknis di Kebun Percobaan Taman Bogo untuk mengenalkan kepada para penyuluh pertanian, gapoktan, petani milenial serta pelajar di wilayah Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur terkait pupuk terstandar dan pengelolaan lahan kering masam terstandar guna mendukung produksi pertanian yang optimal.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala BBPSI SDLP Dr. Rahmawati, M.M., Kepala BPSI Tanah dan Pupuk Dr. Ladiyani Retno Widowati, Kabag TU BBPSI SDLP, Camat Purbolinggo, Kapolsek Purbolinggo, Koramil Purbolinggo, Kades Taman Bogo. Acara yang berlangsung satu hari ini diawali dengan sambutan dari Kepala BPSI Tanah dan Pupuk yaitu Dr. Ladiyani yang menyampaikan terkait perubahan tugas dan fungsi BPSI Tanah dan Pupuk saat ini dalam menunjang kondisi tanah dan pupuk yang memenuhi standar. Kemudian acara bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala BBPSI SDLP Dr. Ir. Rahmawati, M.M dan dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa terbentuknya BSIP karena kebutuhan akan adanya standar pertanian di Indonesia.
Acara bimtek ini diawali dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Septiyana S.P., M.Si tentang Pengelolaan Lahan Kering Masam. Dalam paparannya Septiyana menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi lahan kering masam seperti penggunaan pupuk kandang, pemanfaatan kembali limbah rumah tangga, penggunaan jerami, penggunaan dolomit dan rock phosphate yang mampu meningkatkan ketersediaan hara di dalam tanah. Sehingga lahan kering masam dapat menghasilkan produksi pertanian yang optimal.
Sesi kedua dari bimtek ini disampaikan oleh Dr. Adha Fatmah Siregar mengenai Pengenalan Pupuk Terstandar. Dalam paparannya, Adha menyampaikan bahwa pentingnya memahami dan mengenali pupuk yang termasuk SNI wajib dan mampu membedakan karakteristik pupuk asli dan pupuk palsu yang saat ini marak beredar di pasaran. Ciri-ciri pupuk asli ini dapat dikenali melalui bau, warna, dan bentuk pupuk tersebut. Adha juga menyampaikan bahwa dengan penggunaan pupuk yang terstandar akan terjamin mutu dari pupuk tersebut sehingga bermanfaat dalam menyediakan hara bagi tanaman. Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab dan dimeriahkan dengan door prize bagi peserta yang interaktif.
Melalui kegiatan bimtek ini, diharapkan para peserta lebih memahami permasalahan yang ada di lahan kering masam serta bagaimana menanggulanginya dan mampu menjadikan petani untuk lebih memahami pupuk terstandar dengan kandungan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanah dan tanaman. Dengan penggunaan sarana produksi diantaranya pupuk yang terjamin mutunya maka akan dapat berperan meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman mendukung pertanian yang berkelanjutan. (Mtm, AFS, M.Is).